Tidak Hanya sebagai Destinasi Wisata Alam, Pantai Camplong juga Dijadikan Wujud Tradisi Daerah


    Sampang adalah salah satu kabupaten diantara empat kabupaten lainnya di Pulau Madura. Keberadaan Kabupaten Sampang bisa ditempuh dalam waktu dua jam dari ibu kota Jawa Timur, Surabaya. Sampang sendiri disebutkan sudah berada sejak sebelum adanya kerajaan-kerajaan ke daratan Madura, sekitar abad ke 7 M atau tepatnya pada tahun 835 M. Ditemukannya Kabupaten Sampang juga memiliki kisah yang unik, berawal dari seorang pemuda bernama Jokotole yang melakukan perjalanan pulang dari majapahit ke Sumenep, dimana dia melewati suatu daerah yang masyarakatnya pada saat itu menyebutnya Sampang.

    Sejak berdirinya Kabupaten Sampang sampai saat ini, pemerintahnya berusaha untuk tetap melestarikan wisata buatan alam yang ada. Melihat perkembangan zaman yang membuat setiap kabupaten di Indonesia berusaha untuk membuat wisata baru yang terkesan lebih modern, namun tetap mempertahankan keberadaan dari wisata alamnya. Salah satu yang sering dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun non-lokal sendiri adalah Pantai Camplong. Pantai yang memiliki waktu tempuh s sekitar 30 menit dari pusat kabupaten. 

   Akses menuju Pantai Camplong tidak susah karena berada di pertengahan daerah di Pulau Madura, sehingga banyaknya pengunjung dari luar Sampang yang kerap mengunjungi pantai tersebut, dan tidak dapat dipungkiri juga kenaikan pengunjung sering terjadi saat liburan lebaran. Pantai Camplong sendiri mematok HTM sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000 per orang. Sementara itu, pengunjung yang masih anak-anak akan dikenai biaya sebesar Rp5.000. Adanya HTM tersebut diharapkan agar Pantai Camplong tetap bisa terawat baik dalam segi kebersihan fasilitasnnya beserta pantai itu sendiri.

    Tidak hanya dimanfaatkan sebagai destinasi wisata saja, Pantai Camplong oleh masyarakatnya sendiri dijadikan lokasi terjadinya suatu tradisi lokal bernama, tradisi petik laut (rokat tasek). Hal ini biasanya dilakukan pada awal Tahun Hijriah oleh para komunitas nelayan dengan melepaskan kepala sapi ke dalam laut untuk nenek moyang dalam tujuan agar menarik biota laut untuk naik ke permukaan. Tidak hanya diikuti oleh para nelayan saja, para warga sekitar Pantai Camplong juga biasanya ikut memeriahkan tradisi ini. 

    



Comments